Alcatel Flash adalah salah satu merek kelas dua yang popularitasnya meningkat cukup pesar di pasar negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia dan beberapa negara lainnya. Setidaknya dalam dua tahun belakangan ini peminatnya makin meningkat
Daihatsu Sigra dan Toyota Calya yang melakukan debut di Indonesia pada bulan Agustus lalu memiliki peluang besar untuk mendominasi pasar otomotif Indonesia utamanya di segmen menengah ke bawah. Duo Sigra-Calya merupakan kembar keempat yang dirilis oleh Daihatsu dan Toyota setelah sebelumnya melakukan langkah serupa lewat Rush-Terios, Avanza-Xenia dan terakhir adalah Agya-Ayla.
Baik Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra keduanya diproduksi oleh Daihatsu, perbedaan keduanya pun cukup tipis meski tetap tidak bisa begitu saja dipersamakan. Dari sisi tampilan depan misalnya Calya mengadopsi desain keen-look seperti kebanyakan mobil terbaru Toyota lainnya, sedangkan Sigra mengadopsi desain heksagon. Peugeot 306 hadir pada pertengahan era 90-an dan masuk ke dalam pasar yang semula didominasi oleh merek-merek Jepang. Namun ternyata tak butuh waktu panjang bagi mobil keluaran Perancis ini untuk memperoleh pangsa pasarnya sendiri. Lewat karakteristik khas Eropa serta keunggulan kualitas riding dan handling Peugeot 306 mampu bersaing dengan Mazda 323 dan Toyota Corolla yang menjadi penguasa pada era tersebut.
Dengan segala kelebihan dan kelemahan Peugeot 306 mampu memberi warna baru pada dunia otomotif kala itu. Meski 306 versi sedan lebih populer di Indonesia namun sebenarnya pabrikan asal Perancis ini membuat dalam beberapa versi, bahkan dua diantaranya adalah hatchback. Pada masanya Peugeot 306 menarik karena rasio performa dan harga yang saat itu dianggap worthed bagi calon konsumen. Harga jual Peugeot 306 kala itu tak beda jauh dengan mobil-mobil sekelas buatan Jepang, namun kualitas dan karakteristik mobil Eropa sudah pasti tetap diusungnya. Tengok saja beberapa fitur seperti power windows, central lock dan airbag yang pada masa itu masih menjadi monopoli mobil-mobil mewah semua sudah menjadi fitur standar 306. Tak tahan melihat gurihnya segmen Low MPV akhirnya Honda pun menerjukan Honda Mobilio untuk bersaing bersama Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin dan beberapa merek lain. Permintaan akan sebuah mobil keluarga yang tangguh, hemat namun tetap nyaman memang semakin meningkat beberapa tahun terakhir. Dan Honda berusaha menangkap potensi tersebut dengan Honda Mobilio.
Honda Mobilio dan para kompetitor di kelas yang sama kini membuka babak baru segmen mobil keluarga. Usai sudah masa-masa dimana mobil Van komersial seperti Daihatsu Luxio dan GranMax maupun Suzuki Carry berfungsi ganda sebagai mobil penumpang selain sebagai mobil komersial. Toyota Innova memang masih mampu mengakomodir peralihan dari mobil van komersial ke MPV murni, namun harga dan ukurannya yang relatif besar bukan selera kebanyakan orang. |