Peugeot 306 hadir pada pertengahan era 90-an dan masuk ke dalam pasar yang semula didominasi oleh merek-merek Jepang. Namun ternyata tak butuh waktu panjang bagi mobil keluaran Perancis ini untuk memperoleh pangsa pasarnya sendiri. Lewat karakteristik khas Eropa serta keunggulan kualitas riding dan handling Peugeot 306 mampu bersaing dengan Mazda 323 dan Toyota Corolla yang menjadi penguasa pada era tersebut.
Dengan segala kelebihan dan kelemahan Peugeot 306 mampu memberi warna baru pada dunia otomotif kala itu. Meski 306 versi sedan lebih populer di Indonesia namun sebenarnya pabrikan asal Perancis ini membuat dalam beberapa versi, bahkan dua diantaranya adalah hatchback.
Pada masanya Peugeot 306 menarik karena rasio performa dan harga yang saat itu dianggap worthed bagi calon konsumen. Harga jual Peugeot 306 kala itu tak beda jauh dengan mobil-mobil sekelas buatan Jepang, namun kualitas dan karakteristik mobil Eropa sudah pasti tetap diusungnya. Tengok saja beberapa fitur seperti power windows, central lock dan airbag yang pada masa itu masih menjadi monopoli mobil-mobil mewah semua sudah menjadi fitur standar 306.
Dengan segala kelebihan dan kelemahan Peugeot 306 mampu memberi warna baru pada dunia otomotif kala itu. Meski 306 versi sedan lebih populer di Indonesia namun sebenarnya pabrikan asal Perancis ini membuat dalam beberapa versi, bahkan dua diantaranya adalah hatchback.
Pada masanya Peugeot 306 menarik karena rasio performa dan harga yang saat itu dianggap worthed bagi calon konsumen. Harga jual Peugeot 306 kala itu tak beda jauh dengan mobil-mobil sekelas buatan Jepang, namun kualitas dan karakteristik mobil Eropa sudah pasti tetap diusungnya. Tengok saja beberapa fitur seperti power windows, central lock dan airbag yang pada masa itu masih menjadi monopoli mobil-mobil mewah semua sudah menjadi fitur standar 306.